Alhamdulillah Anakku Nakal

Pembahasan tentang anak selalu menjadi hal menarik bagi para orang tua. Terkadang ada beberapa orang tua terlalu berlebihan dalam menghadapi anak-anaknya.

Anak yang sering bermain dan sulit disuruh belajar dianggap sebagai anak nakal. Padahal sesungguhnya setiap anak, baik anak manusia atau anak hewan diberi karunia untuk bermain, yang memungkinkan anak-anak tersebut dapat mengembangkan seluruh kemampuan motorik, otak dan emosi mereka. Karena bermain merupakan ‘alat canggih’ yang memungkinkan seorang anak untuk masuk dalam sebuah kegiatan yang paling serius, penting dan paling mengundang minat.

Sebagai orang tua atau guru, tidak selayaknya begitu mudah melabelkan kata nakal pada anak-anak kita. Anak yang aktif, usil, kadang tidak mau menurut orang tua, suka menggoda adik kakaknya, dan beberapa kali berantem dianggap sebagai anak nakal. Karena bisa jadi ‘kenakalan’ tersebut adalah tahapan yang harus dilewati seorang anak, yang akan menjadikannya lebih banyak mengalami, mampu merasakan kesedihan dan kegembiraan orang lain serta menjadikannya mengetahui apa yang harus dilakukan. Sehngga orang tua harus lebih bijaksana dalam menghadapi anak dan tidak keliru dalam menyikapi ‘kenakalan’ anak.

 

Review Buku ‘Alhamdulillah Anakku Nakal’

Uptate tat vel ectem aut lamet illum delis ea facip ex et lan henit vero odolore doluptat praesto dolorpero dignis nibh eugiat velit prat num eu facin hendre ver sum dolum zzrit velestie feugiam duisl ut adit in vel ut ip ex ea facillandre doluptat alismodolute duis nibh endionse tet nullamet, vulla feugait amet at dolor sum incipsustie veliqui blandre dolore dolum zzrit, velissim quatin henim velit estrud dolor si.Il esse tat, sed tem quis nos amet aliquiscil dunt ulla feumsandigna feugue vero consequi essenis cillut nit lore feugue dignisi”.

( Nama, jabatan )
“Ummod tat essequisl estrud tinim ex ea alissequat, quis eui bla alisis ero consecte duisl utat in veros nisit alit alit wisl ulpute vercip erciduisim quate dui blaorti onsequi blaore vel ullut aliquis nosto consequat. Loreril luptatem del et, consequamet wis num zzrillu mmodolo reetue eugait lore vel ulluptat niam diam quis nismodiam dolobore tet am dolore tetue ex ectem quat, quatum zzrit lorpero dolorperit ulla con euguer alit iusciliquis dolorperit wis alis nibh ea feum iustism olesenibh et lore corpercipit lore facipit at dolore feumsandre molorpe rillam in henisim am zzrillaore dolobore”.

Nama, jabatan )

Leave a comment